Jumat, 10 Juli 2009

ENTREPRENEURSHIP Entrepreneur menciptakan uang tanpa uang

. Jumat, 10 Juli 2009

Dalam buku Ciputra Quantum Leap saya menuliskan bagaimana entrepreneurship mengubah hidup saudara dan bangsa adalah gagasan segar saya untuk menjawab pertanyaan yang berurat akar dalam hidup setiap kita.

Pertanyaan yang saya maksudkan itu adalah bagaimana seorang yang miskin dari sebuah bangsa yang sedang berkembang menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan tersebut, kemudian pada saat yang sama dapat membangun masyarakat yang sejahtera dan makmur secara sistematis dalam waktu singkat.

Itulah sebabnya saya namakan lompatan kuantum karena ini merupakan strategi lompatan katak bagi dunia berkembang untuk meninggalkan status miskin dan masuk ke dunia baru yang sejahtera.

Masalah pengangguran dan kemiskinan diperlihatkan dengan jelas oleh setiap bangsa di seluruh dunia. Namun, jawaban atas pertanyaan bagaimana bangsa-bangsa mampu mengatasinya begitu sulit ditemukan.

Banyak program sudah disusun dan ditetapkan. Jutaan dolar telah diinvestasikan untuk menciptakan proyek-proyek yang bisa menghasilkan ?buah?. Namun satu hal yang kita dapati yaitu pengangguran dan kemiskinan masih bercokol pada abad ke-21 ini.

Bagi negara yang dianugerahi kekayaan berlimpah, situasinya lebih buruk. Mereka secara alami memiliki segalanya, tetapi sebagian besar rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yang terjadi?

Yang hilang adalah entrepeneurship atau kewirausahaan. Ini faktor kunci. Kemampuan tingkat tinggi di bidang wirausaha oleh setiap komponen masyarakat dapat menghasilkan efek domino bagi transformasi ekonomi sosial.

Entrepeneurship menjadi kunci vital untuk membuka setiap potensi ekonomi manusia, memperkaya dan memperkuat mereka agar mampu melewati perjalanan panjang menuju kesejahteraan dan meraih kehidupan yang mampu menciptakan perbedaan bagi komunitas mereka. Ini terkesan ambisius, tetapi sebenarnya tidaklah seambisius yang dipikirkan.

Dengan memiliki jiwa kewirausahaan, kotoran, dan rongokan bisa diubah menjadi emas. Berangkat dari kemiskinan akan dapat berubah menjadi keberlimpahan, memulai tanpa modal atau nol fasilitas dan menjadi entrepreneur sukses.

Saya bersama jutaan entrepreneur lain di berbagai belahan dunia percaya bahwa itu bukan kemustahilan. Menciptakan uang tanpa uang adalah kisah nyata dari entrepreneur sejati.

Untuk mengubah penderitaan menjadi kemakmuran, perjalanan sulit harus ditempuh. Namun sudah banyak entrepreneur yang berhasil membuktikan bahwa kemiskinan dan kemelaratan bisa dipatahkan dengan menggunakan kecakapan entrepreneurship.

Kesejahteraan dan kelimpahan akan tercipta apabila kita sanggup mengubah ?kotoran? dan ?rongsokan? menjadi ?emas?. Inilah intisari kecakapan entrepeneurship yang saya maksud.

Sebaliknya tragis apabila sesuatu yang bernilai emas-seperti kekayaan alam yang berlimpah-justru berubah menjadi rongsokan akibat ketiadaan entrepeneurship.

Emas hijau berupa hutan tropis berubah jadi gurun. Emas hitam minyak bumi pun berubah menjadi sarana pembeli mesiu untuk perang.

Oleh Ciputra

0 komentar:

Posting Komentar